Minggu, 17 Maret 2019

JAMAN DAHULU PINK ADALAH WARNA IDENTIK PRIA




Sejarah dan asal usul warna pink - pink adalah warna yang menurut sejarah di abad 20 dan awal 21 diasosiasikan secara kuat dengan "sifat perempuan". sakong



Hubungan ini sangat kuat dimana banyak masyarakat memiliki angaapan tabu pada pria yang menyukai warna pink secara umum atau menggunakannya. domino



Pink adalah warna merah pucat dan merupakan nama dari sebuah bunga yang memiliki warna demikian, pink, yang dikenal juga dengan Dianthus



Saat ini pink secara budaya dilihat sebagai lawan dari warna biru atau biru muda, dimana warna tersebut diasosiasikan dengan pria atau maskulinitas.



Tetapi bagaimanakah sebenernya? jackpot



Menurut beberapa sumber, wanita yang memiliki kecenderungan untuk lebih tertarik dengan warna pink.



Menurut beberapa teori, puluhan bahkan ribuan tahun lalu, ketika pria berburu dan wanita mengumpullkan buah buahan (tetapi tidak ada bukti nyata hal iniberkaitan secara langsung). wanita diperlukan untuk memetik berry cepat mudah, dimana warnanya adalah merah dan pink, dan oleh karenanya hal tersebut membetuk insting alam adanya ketertarikan terhadap warna tersebut.



Sedikit menengok sejarah kebelakang membuat kita mengerti bahwa teori teresbut tidak valid.



Kelompok ilmuwan lain menyatakan bahwa pria sesungguhnya memiliki daya lihat yang tajam, dimana hal itulah mengapa pria mengatakan lebih berbakat dalam membuat kreatif visual, bisa ditunjukan hail itulah mengapa pria maengatakan lebih berbakat dalam membuat kretif visual, bisa ditunjukan dengan banyaknya deisgner, pekerja seni, sutradara film, dll mereka adalah pria.



Lebih dari itu, cukup mengejutkan yang di temukan pada sejarah, bahwa warna pink sebenrnya diasosiasikan dengan maskulinitas. poker



Teori masa kuno menjelaskan di tahun 1800-an, meskipun banyak anak anak yang menggunakan baju warna putih, sangat wajar untuk anak laki-laki memaki pakaian warna pink dan anak perempuan memakai warna biru.



bahakan di 1794, Xavier de Maistre, pengarang asal Perancis mengatakan dalam kerjanya, "A Journey Around My Room" bahwa dia merekomendasikan pria untuk mengecet kamar mereka dengan warna pink dan putih karena mampu membangkitkan suasana hati.



Lebih dari itu, di abad ke 19, sangat umum orang tua mendandani anak mereka, terlepas anaknya laki-laki atau pun perempuan, dengan baju terusan (dress).



Alasanya adalah lebih mudahnya mengganti popok dari pada anak menggunakan celana.



Ketika memiliki anak laki-laki yang semakin besar, banyak juga orang tua yang mendandani anaknya seperti anak perempuan. Banyak lukisan yang dibuat terlihat sebuah keluarga dengan dua anak perempuan atau lebih tapi nyatanya salah satu anak atau lebih adalah seorag anak laki-laki.



Jadi sejak kapan muncul aturan tidak tertulis bahwa laki laki seharusnya memakai biru dan perempuan seharusnya memakai pink? 











Dan bagaimana bisa pria memakai warna pink menjadi tabu?



Sejak 1920an sebenarnya  umum untuk laki laki memakai baju pink dan perempuan memkai baju biru. Meskipun hal ini tidak populer saat ini dan banyak orangmulai mengabaikan tipe aturan seperti itu. jackpot



Saat itu banyak referensi yang muncul paling cepat saat itu mengenai warna biru adalah untuk laki laki dan juga sebaliknya muncul di Juni 1918, ketika sebuah publikasi perdagangan yang di sebut "Earnshaw's Infants's Department" tertulis bahwa " Secara umum diterima aturan pink untuk anak laki laki dan biru anak perempuan"



Beberapa tahun kemudia di 1927, majalah time diagram yang menjelaskan hubungan antara warna dan gender, berdasarkan pedagang terkenal di US Seperti Best&Co., Halle's or Marshal Field.



Diagram tersebut menyarankan orang tua memakaikan anak laki-lakinya dengan warna pink dan anak perempuan dengan warna biru.



Meskipun begitu, itu tidak lama setelah kemudian semuanya berubah. Alasannya utamanya murni adalah faktor ekonomi.



Sampai saat ini, pasangan orang tua yang memiliki anak kedua, anak tersebut akan memakai baju bekas kakaknya, jika anak tersebut memiliki jenis kelamin yang berbeda, dia membutuhkan baju yang baru.



Warna dan gender diasosiasikan mengikuti tren pada tahun 1940an, tanpa alasan yang jelas tetapi saat itu menunjukan kua jenis kelamin tersebut lebih memilih biru dibanding pink. pelangi









0 komentar:

Posting Komentar